Ketetapan Allah yang Maha Indah







Assalamu alaikum ...

Matahari selalu terbit dari timur, namun tidak menutup kemungkinan ia bisa terbit dari barat… Bahkan ketentuan ini sudah terdapat di salah satu ayat suci Al-Qur’an bahwa pada hari akhir matahari akan terbit dari barat. Semua yang ada di bumi ini memiliki ketentuan masing – masing, memiliki porsi dan masa yang kita tidak tau sampai kapan. 
Begitu pun dengan kita, Manusia… sejak kita akan lahir di dunia pun sudah membuat perjanjian dengan Allah. Apa saja?
Dalam bagian pertama ini kita akan membahas 3 Ketentuan Allah yang paling indah dan Maha Sempurna, yang ditulis dalam tiket masuk ke dunia, yaitu Lauhul Mahfudz. Apa itu Lauhul Mahfudz? Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?; bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah. (Q.S. Al-Hajj : 70) Secara gamblang Lauhul Mahfudz adalah Indeks arsip yang merupakan perantara bumi dan akhirat. 
Yang tercatat di Lauhul Mahfudz pasti akan terjadi pada hidup kita dibumi, dan saat tiba waktunya Lauhul Mahfudz tersebut akan gugur saat itu pula gugurlah semua amalan kita, pertanda masa aktif kita didunia telah menemui batas akhirnya… berikut adalah tiga garis besar yang tercatat di Lauhul Mahfudz 

Pertama adalah Rejeki, Bahkan saat kita masih belum dilahirkan di dunia, Allah telah membagi rejeki kita. Namun pernah tidak kalian berfikir, kenapa rejekiku segini, kenapa temanku segitu? Kenapa aku miskin, sulit kaya padahal ibadahku bagus? Kenapa temenku cepet kaya, bisa foya – foya padahal ibadahnya biasa aja? Pernahkah kawan? Pasti pernah..penulis sendiri juga sering seperti itu hehe Istighfar yaa.. Sadarkan diri kita bahwa Allah itu Maha Adil, pasti saat pembagian rejeki Allah telah menakarnya dengan imbang, lalu kenapa kita kok masih kurang?
Ada 2 jawabnya.. pertama mungkin kita kurang bersyukur, karena sebanyak apapun rejeki yang Allah beri pada kita tapi kita tidak pernah bersyukur maka rejeki itu akan Nampak sedikit, apalagi kalau kita membanding – bandingkan dengan rejeki yang diperoleh orang lain. Syukuri saja, sebenarnya banyak lho rejeki yang Allah berikan kepada kita, dan tidak harus berupa uang. Saat bangun tidur, kita masih diijinkan bernafas, melihat dengan baik, bisa berjama’ah subuh dengan sehat walafiat, nahh ini juga rejeki lo kawan..lalu untuk selanjutnya kita lah yang mengusahakan rejeki datang, contoh kita bekerja, berdagang. 
Nabi Muhammad SAW pun pernah bersabda “Berdaganglah, karena Sembilan dari sepuluh pintu rejeki adalah berasal dari berdagang” Sabda dari Rasullullah SAW ini bisa kita buktikan dari kehidupan yang terjadi saat ini, kalau kita amati karyawan dengan bosnya lebih kaya mana? Tentu lebih kaya bosnya..kenapa? karena bosnya adalah pedagang, baik pedagang barang, jasa maupun produksi sendiri.Dan yang Kedua adalah Allah masih ingin kita terus berikhtiar , lebih berusaha lagi mencari pintu rejeki, rejeki tidak datang dari langit yaa teman - teman, tapi kita yang berusaha mencarinya tentunya dengan ridho Allah SWT. Dengan demikian pintu rejeki dari Allah itu jumlah dan jenisnya banyak sekali, tinggal kita kebagian yang mana, tinggal kita mensyukurinya atau tidak semua bergantung pada diri kita sendiri.

Kedua adalah Jodoh, Kalau membicarakan jodoh pasti teman – teman sangat bersemangat ini, hihi penulis pun juga demikian.. Sedikit sharing saja dulu yaa.. Awalnya penulis sendiri dulu pernah memaksakan berjodoh dengan seseorang, sehingga kadang suka memaksakan keadaan hingga akhirnya penulis sendiri yang terluka hiks hiks jadi curhat -_- Dan tersadarlah bahwa penulis SALAH BESAR, Lalu bagaimana pendapat kalian dengan pacaran? Ta’aruf? Dan menjaga jodoh orang -__- Sebenarnya tergantung pada masing – masing pasangan, mau dibawa seperti apa dalam berhubungan, Alhamdulillah penulis memiliki seseorang yang mengerti akan hukum ini, awalnya niat kami memang bukan pacaran ya teman – teman, kami adalah dua insan yang saling mencintai karena ridho Allah, dan Alhamdulillah saling menjaga sampai saat ini cielaahh ^-^ ..sebagai seorang wanita tentu teman – teman ingin segera di Khitbah/dilamar oleh pasangan kan yaa? Kadang baper lihat teman yang lain sudah nikah, punya anak, pasang DP dengan suami, bikin status bersama suami, berangkat kerja sama suami dan lain sebagainya.. Sabar yaa.. mungkin belum waktunya, sembari menunggu dia berani mengkhitbah kita mari perbaiki diri dulu yaa .. ingat wanita punya peran penting untuk masa depan anak – anaknya kelak, tidak hanya cantik, pintar secara pengetahuan, namun wanita harus pandai juga dalam ilmu agama. Kenapa? Karena kitalah Madrasah pertama untuk anak – anak kita nanti.
Dalam salah satu ayat Allah bahkan berbunyi “Orang tuanyalah yang menjadikan dia islam, kristiani atau yahudi” Berarti tugas kita sebagai seorang ibu kelak, yang menentukan akan jadi seperti apa anak kita nanti. Jadi jangan hanya terfokus pada jodoh yaa.. yuk perbaiki diri, yang bekerja mari bekerja dengan maksimal selagi belum menikah, yang kuliah silakan kuliah dengan sungguh – sungguh karena kelak kita akan membagikan ilmu kita pada anak – anak kita. Menikah erat kaitanya dengan jodoh dalam persepsi kita namun tidak semua yang menikah lantas berjodoh, tuhh.. yang menikah aja belum tentu jodoh lo kawan..apalagi yang masih pacaran ya -_- Alasan ini pula yang menjadikan penulis yang dulunya ngeyel banget pengen berjodoh dengan seseorang, namun setelah merasa tersakiti akhirnya memilih untuk memasrahkan semua pada Allah, dan mulai terinspirasi untuk menulis tulisan ini ^-^ Tersadar pula bahwa ketentuan Allah sangatlah indah, Jodoh memang ditangan Allah tapi kitalah yang mengusahakannya…Jodoh adalah ketentuan Allah tapi kitalah yang akan Ikhlas menerimanya.. Ikhlas menerima kelebihannya, kekurangannya..karena sesungguhnya dia Jodoh kita adalah wujud bagian lain dari diri kita yang tujuannya bukan untuk dicari kesempurnaannya tapi tujuannya untuk menyempurnakan kita, melengkapi yang kurang, memperindah yang belum indah, dan menjadi pendamping kita beribadah menuju Jannah-Nya. 
Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah. (Q.S. Faathir : 11) 

Ketiga adalah Kematian, Semua yang bernafas pasti akan kembali pada-Nya.. Sering ya kita membaca tulisan ini, bahkan saat ada kerabat atau tetangga kita yang meninggal kita mengucapkan “Innalilliahi Wainailaihi Rojiun” yang artinya Semua yang berasal dari Allah akan kembali pada Allah.. Kematian, adalah ketetapan dari Allah yang semua orang menyadarinya.. bagi yang paham benar maka dia bahkan telah menyiapkannya. Kenapa kematian dirahasiakan kapan waktunya? Kenapa tidak diberitahukan terlebih dahulu? Allah itu Maha Baik, coba kita bayangkan kalau tanggal kematian kita telah diberitahukan pada kita? Bagi yang umurnya pendek tentu akan merasa putus asaa dalam hidupnya bagi yang umurnya panjang tentu akan merasa bahwa waktunya di dunia masih lama sehingga dia ber foya – foya , maksiat lalu beberapa tahun sebelum kematiannya dia merencanakan taubat, tidak.. hidup tidak se-simple itu ya teman – teman -_- Kematian, ibarat ujian dadakan saat kuliah..apabila ada mahasiswa yang sudah belajar, banyak persiapan pasti tidak gugup, dan lancar dalam mengerjakannya. Tapi apabila ada mahasiswa yang meremehkan matakuliahnya, tidak pernah belajar maka dia tentu gugup, bahkan kemungkinan kecil sekali dia bisa lancar mengerjakan dan akhirnya yang timbul hanyalah rasa penyesalan.. Bisa disimpulkan ya teman – teman, kita tidak tahu kapan kematian menghampiri kita, yang bisa kita lakukan adalah mempersiapkan diri dengan sebaik – baiknya. Tidak lena dengan duniawi, namun juga tidak mengesampingkan duniawi.. karena bagaimanapun kita hidup di dunia, tempat kita mempersiapkan yang diakhirat adalah dunia..kata yang lagi booming sekarang ini “Meski jabatanmu setinggi langit, namun tetaplah membumi
” Quotes “ Tiga Ketentuan Allah yang Indah Rejeki, Jodoh dan Kematian 3 hal yang tertulis di Lauhul Mahfudz, yang bahkan telah ditulis sendiri oleh Allah sebelum kita lahir di dunia.. 
Lantas setelah kita menjalani hidup di dunia ini apakah pernah merasa bahwa takdir kita kurang beruntung? Kekurangan secara finansial, tidak kunjung menikah, atau bahkan sedang menderita sakit seolah olah hidup kita dekat dengan kematian? Pasti pernah…lantas mau menyalahkan takdir? Allah itu Maha Adil, semua yang tertulis sudah tertakar dengan sempurna..semua punya bagian dan masanya.. Lantas kenapa rejeki masih kurang sehingga mencari – cari sumber rejeki yang lain? Coba kita amati diri kita, kalau masih merasa kurang terus dan membandingkan dengan pendapatan orang lain maka ada satu indikasi besar yaitu KURANG BERSYUKUR Lantas kenapa tak kunjung menikah atau bertemu jodoh, sedangkan teman dan mantan sudah punya pasangan bahkan anak? Coba kita amati diri kita..mungkin Allah masih memberi kesempatan kita untuk memperbaiki diri, untuk menabung serta membahagiakan orang tua dan orang – orang yang kita sayangi. Lantas kenapa Allah memberikan sakit kronis dengan diagnosa tak kan berumur panjang? Coba kita amati diri kita..mungkin dengan diberi sakit kita menjadi semakin mensyukuri keadaan saat kita sehat, dengan diberi sakit kita juga di uji, apakah mengeluh lalu membagikannya di sosial media, apakah berputus asa atau justru semakin dekat sama Allah? Kita bahkan tau bahwa saat kadar kesehatan kita dikurangi maka Allah menambahkan pahala, kurang baik apa Allah? Lalu soal kematian? Allahu A’lam lama hidup kita bukan berdasar diagnosa dokter tapi berdasar ketentuan Allah. Sungguh luar biasa ketentuan Allah yaa.. Saat ditanya kok karirmu biasa biasa aja, perusahaanmu biasa aja? Pendidikanmu juga biasa aja? Jawab saja..Allah sudah menakar semua itu, Aku hanya sedang menikmati ketentuannya dan berusaha memperbaiki diri Saat ditanya kapan nikah? Jawab saja..Nikah itu pasti, sepasti kita akan mati, jadi tinggal menunggu waktu yang tepat saja. Saat kematian pun juga menjadi ketentuan Allah, saat daun Lauh Mahfudz bertulis nama kita gugur dari pohonya maka pada saat itulah pertanda akhir hidup kita di dunia… Subhanallah.. Indahnya ketentuan Allah “ Alhamdulillah semoga bacaan ini bermanfaat untuk kita semua yaa.. di postingan selanjutnya akan membahas mengenai Hukum Menggunakan Parfum bagi Wanita.



Jazakallahu Khairan telah mengunjungi blog ini, semoga bermanfaat :)
jika teman teman berkenan mohon tinggalkan komentar dan saran guna perbaikan tulisan saya..
sampai jumpa di tulisan berikutnyaa...



sumber foto sampul : https://humairoh.com

Komentar